|
Engkau
Sangat Berharga Di Mata-Nya
Pada saat kamu merasa sendiri dan
terasing
Ingatlah.... bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkanmu sedetikpun
Pada saat engkau letih dan lelah serta menghadapi banyak persoalan
dalam hidupmu, Ingatlah bahwa di saat - saat itu Tuhan menggendongmu, menghiburmu dan
menyegarkanmu dengan Cinta-Nya
Pada saat engkau berduka , menangis dan merasa sendirian
Ingatlah kalau Tuhan selalu berada disampingmu , memelukmu senantiasa dan menghapus
airmatamu dengan penuh kasih
Pada saat engkau merasa tak berguna, sia-sia dan tidak ada
seorangpun yang menanggap engkau berharga...
Ingatlah bahwa Tuhan dengan penuh kasih telah memberikan banyak hal dan talenta kepadamu,
sekalipun talenta tidak sebesar yang orang lain miliki, dan ingatlah bahwa engkau SANGAT
BERHARGA DIMATANYA!!
Pada saat engkau bahagia dan sukacita...
Ingatlah bahwa itu karena cinta-Nya kepadamu
Pada saat engkau merasa damai dan teduh...
Ingatlah bahwa itu semua adalah pengiburan darinya
Dia Yesus........
Tak pernah sedetikpun meninggalkanmu,
Tak pernah sedetikpun melepaskan pelukanNya darimu
CintaNya padamu lebih dari segala galanya
Hingga .... Ia rela wafat di salib bagimu
Tidakkah engkau merasa bersyukur ?
Tidakkah engkau merasa rindu untuk membalas cintaNya?
Tidakkah engkau merasa malu , betapa banyak yang telah Ia lakukan untukmu dan
betapa Ia sangat mencintaimu dan betapa sering kita menomersatukan urusan-urusan kita
sedang kita tidak pernah menjadikan Dia sebagai satu-satunya penyelamat kita?
Berapa lama lagi kita masih mau menyakiti Dia?............
Berapa lama lagi kita mau membuat Dia sedih?
Berapa lama lagi kita akan membiarkan Dia menunggu ?
Saudaraku lihatlah.......
Yesus sedang menunggu kita datang kepadan-Nya
Ia berdiri dan merentangkan tangan-Nya, menunggu kita datang kepada-Nya dan rindu untuk
memeluk kita
Lihatlah.......
Yesus tersenyum dan memandang kita dengan penuh kasih
Lihatlah pandangan mataNya yang penuh dengan kerinduan dan harapan , kita mau datang
padaNya
Janganlah
kita berlama-lama lagi membiarkan Yesus menunggu kita
Marilah saat ini juga kita datang kepada-Nya
Marilah saat ini juga kita samut uluran tangan-Nya
Biarlah mulai detik ini kita berjanji kepada-Nya
Untuk membalas cintaNya, untuk tidak lagi membuat Dia bersedih dan terluka, untuk
mengutamakan Dia di atas segala galannya
Biarlah mulai detik ini
Kita mau menyerahkan seluruh hidup,hati,jiwa dan roh kita untuk-Nya
Sekarang dan selama-lamanya
25 Mei 1998 dan 26 Agustus 1998
Agustin Ikawati P
Majalah Ecclesia September 1998
|